FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN An.A
DI RUANG KEP. ANAK KAMAR 6
A. PENGKAJIAN
I.Biodata
- Identitas klien
Nama / nama panggilan : An.A
Tempat tanggal lahir / usia : Makassar ,05 – 05 -
2006
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Isalam
Pendidikan : -
Alamat : Sinasara
No. RM :126636
Tgl masuk MRS: 16 – 12 2006.
Tgl pengkajian : 18 – 12 - 2006
Dx.Medik
: GEA
Rencana terapi : - Infus KA EN 3 B
Contrmoxzole
sirup 3 x 1 + Injeksi PP
- Identitas orang tua
1.Ayah
Nama : Arifin
Usia : 39 thn
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Sinasara
2.Ibu
Nama : Marlina
Usia : 25 thn
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Sinasara
- Identitas saudara kandung
Nama
|
Usai
|
Hubungan
|
Status kesehatan
|
Andika
Irfan
Amerianti
|
6 th
4 thn
7 bln
|
Saudara kandung
Saudara kandung
Saudara kandung
|
Sehat
Sehat
Sakit / klien
|
II.Keluhan utama / alasan msuk RS
Klien masuk rumah RS karena di rumah muntah –
muntah, sakit perut dan BAB 5 x dalam sehari disertai panas kemudian orang tua
klien memutuskan membawa klien ke RS kemudian dirujuk untuk rawat inap.
III.Riwayat kesehatan sekarang
Klien msih BAB dan di sertai muntah – muntah 2 x
dalam sehari
Riwayat kesehatan lain :
-
klien
pernah mengalami penyakit Ispa saat umur 5 bulan dan di rawat di RS pelamonia.
-
Klien
tidak pernah jatuh / kecelakaan
-
Klien
tidak pernah mengalami keracunan makanan / obat / alergi
-
Ibu
klien mengatakan p[erkembangan klien agak lambat di bandingkan dengan
saudaranya.
Riwayat kesehatan keluarga
Ibu klien mengatakan dalam keluarga klien yuang mengalami penyakit parah /
berat hanya kakek yaitu penyakit ginjal dan jantung sedang ibu klien sendiri
alergi pada udara dingin.
Genogram
45 43 49 50
35 22 20 18 15
25
39
6 thn 4 thn 7
bln
Ketengan :
: laki –laki
: laiki – laki / perempuan yang sudah
meninggal
: klien
: hubungan
pernikahan
: tinggal
serumah
G I : kakek dari ayah klien meninggal karena
faktor ketuaan
Kakek
dan nenek dari ibu klien msih hidup
G II : Saudara
dari ayah dan ibu klien semuanya masih hidup
G III : Klien
merupakan anak ke - 3 dari tiga bersaudara
IV. Riwayat imunisasi
No
|
Jenis imunisasi
|
Waktu pemberian
|
Reaksi
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
BCG
DPT ( I,II,III )
Polio
( I,II,III )
Campak
Hepatitis
|
2 hari setelah lahir
1 bulan frekuensi 1 x
1 bulan frekuensi 12 x
-
2 bulan frekuensi 3 x
|
|
V.Riwayat kesehatan yang lalu
1.Prenatal care
a.ibu klien memriksakan kehamilannya di RS
pelamonia dan rutin di lakukan
b.keluan waktu hamil : - ibu klien
mengatkan pernah mengalami,perdarahan waktu hamil 4 bulan.
c. tidak ada ketergantungan obat dan
alkohol
d.kenaikan BB selama hamil 15 kg
e.ibu klien mendaopatka\n suntikan TT 2 x
f.golongan darah ibu : O dan golongan darah
ayah : O
2.Natal
a.Ibu melahirkan di RS Pelamonia
b.Anak lahir spontan dan segera
menangis,serta persalinan di tolong oleh dokter
c.Tidak trauma pada saat kelahiran
3.Post natal
a.Kondisi bayi BB lahir 3,3 Kg,PB : 50 cm
b.Keadaan bayi sehat dan kuat menyusui
VI.Riwayat tumbuh kembang
A.Pertumbuhan fisik
1. BB
: 5,2 Kg
2.TB : 50 cm
3.Waktu tumbuh gigi : belum tumbuh
B.Perkembangan tipa tahap
Usia anak saat ini :
-
Berguling
: 5 bulan
-
Duduk
: 7 bulan
VII.Riwayat nutrsi
A.Pemberian ASI
1.pertama kali disusui 2 hari setelah
klien lahir
2.cara pemberian ASI pada klien setiap
saat
3. lama pemberian ASI pada klien hanya
sasmpai umur 2 miggu
B.Pemberian susu formula
1.Alasan pemberian : klien di berikan susu
formula karena klien sudah tidak mau menyusui
2.Jumlah pemberian susu formula : setiap
saat kalau klien mau
3.Cara pemberiannya yaitu dengan dot
C.Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai
saat ini
Usia
|
Jenis nutrisi
|
Lama pemberian
|
0 - 4 bulan
4 – 6 bulan
Saat ini
|
ASI + susu
formula
Susu formula +
bubur
Susu formula +
bubur + air putih
|
Sampai sekarang
Sampai sekarang
Sampai sekarang
|
VIII.Riwayat Psikososial
a.Ank tinggal di rumah dan lingkungan
sekitarnya yang berada di kota
b.Rumah
klien dekat dengan selokan
c.Hubungan
antar anggota keuarga harmonis
d.Anak di
asuh oleh orang tua
IX.Riwayat spiritual
Klien belum
bisa melakukan kegiatan keagamaan karena usianya baru 10 bulan serta klien
belum bisa bicara dan belum tahui apa – apa
X.Reaksi Hospitalisasi
A.Pengalaman keluarga tentang sakit dan
rawat inap :
- Ibu klien
membawa klie ke RS karena di rumah klie muntah,BAB serta panas tetapi ibu klien
tidak tahu apa yang menyebabkan hal itu trjadi,kemudian ibu klien dengan segera
membawanya ke RS pelamonia untuk mendapatkan perawatan inap dan diobati.
- Ibu klien
cemas dan khawatir akan keadaan anaknya
- Ibu dan
ayah klien selalu menemaninya di RS.
B.Pemahaman anak tentang sakit dan rawat
inap :
Tidak dikaji
soalnya klien belum pintar bicara dan belum dapat mengerti apa yang terjadi
padanya.
XI.Aktivitas sehari – hari
A.Nutrisi dan Cairan
No
|
kondisi
|
Sebelum sakit
|
Saat sakit
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Selera makan
Menu makan
Frekuensi makan
Jenis makanan
Frekuensi minum
Cara pemenuhaan
Makanan pantangan
|
Baik
Bubur + susu +
air putih
3 x sehari /
habis
Susu formula +
air putih + bubur
Setiap saat
Diusap /
memakai dot
-
|
Kurang
Bubur + susu +
air putih
3 x sehari /
tidak habis
Susu formula +
air putih + Rl 20 tts /i + bubur setiap saat
Setiap saat
Di usap /
memakai dot
-
|
B. Eliminasi ( BAB dan BAK )
No
|
kondisi
|
sebelum sakit
|
Saat sakit
|
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
|
BAB
Tempat pembuangan
Frekuensi
Konsistensi
Kesulitan
Obat pencahar
BAK
Tempat
pembuangan
Frekuensi
Warna dan bau
Volume
kesulitan
|
Tempat tidur
3 x sehari
Warna kuning /
lembek
-
-
Tempat tidur
6 – 7 x sehari
Jernih dan khas
-
-
|
Tempat tidur
5 x sehari
Encer,kuning
-
-
Tempat tidur
7 – 10 x sehari
Jernih dan khas
-
-
|
C.Istirahat tidur
No
|
kondisi
|
Sebelum sakit
|
Saat sakit
|
1.
2.
3.
4.
|
Jam tidur
- malam
- siang
- pagi
Pola tidur
Kebiasaan sebelumtidur
Kesulita tidur
|
18 jam / hari
19.00 – 05.00
12.00 – 17.00
07. – 10.00
Kadang – kadang
terbangun jika ribut
Minum susu
Tidak ada
|
10 jam / hari
Tidur malam tidak tratur
Tidur malam tidak tratur
Terbangun tiap BAB dan jika ribut di sekitarnya
Minum susu
Jika ribut klien tidak bisa tidur
|
D.Olah raga : tidak di kaji
E.Aktivitas / mobilitas fisik : tidak dikaji
F.Rekreasi : tidak di kaji
G.Personal hygien
No
|
Kondisi
|
Sebelum sakit
|
Saat sakit
|
1.
2.
3.
4.
|
Mandi
-
cara
-
-
frekuensi
-
alat
mandi
cuci rambut
-
frekuensi
-
cara
gunting kuku
-
frekuensi
-
cara
gosok gigi
-
frekuensi
-
cara
|
Dimandikan
2 x sehari
Baskom + sabun mandi
2 x seminggu
Di sampo oleh ibunya
1 x seminggu
Di gunting oleh ibunya
-
-
|
Tidak pernah mandi hanya di waslap
2 x sehari
Air hangat + baskom + waslap
Tidak pernah
Tidak pernah
Tidak pernah
Tidak pernah
-
-
|
XII.Pemeriksaan fisik
A.Keadaan umum : klien nampak lemah
B. Tanda – tanda vital : klien nampak
pucat
- S : 36,5 C
- N :128 x/i
- P : 30 x / i
- TD : -
C.Antropometri
- TB : 50 cm
- BB :
5,2Kg ( sebelum sakit 7 Kg )
- LLA : 16
cm
- L.kepala :
43 cm
- L. Dada :
44 cm
- L. Perut :
45 cm
-Skin fold :
tidak di kaji
D.Sistem pernafasan
- Hidung : Tidak ada sekret / cairan pada
septum
Tidak tampak adanyan mimisan,oedema
dan radang
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
Tidak tampak kaku kuduk
- Dada : Bentuk dada simetris
Gearakan dada simetris
Suara nafas fremitus
E.Sistem kardiovaskuer
-
conjungtiva anemis
- tidak ada
pembesaran jantung
- bunyi
jantung 1 lup,terdengar pada ICS 4 – 5 linea
- bunyi
jantung 2 dup,terdengar pda ICS 2 – 3 linea
- bunyi mur
– mur tidak terdengar
-
pemeriksaan EKG + penunjang tidak di lakukan
F. Sitem pencernaan : sklera tidak ikterus
- tidak ada
stomatitis,kemampuan menelan baik
-
peristaltik usus terdengar 36 x/ i
- hepar
tidak tampak adanya pembesaran
- perut
terdengar kembung setelah di perkusi
- anus
tampak memrah
G.Sistem indera
1. Mata : - palpebra teraba lunak,tidak
ada radang,tidak ada oedema.
- kelopak mata cekung,penutupan
mata sempurna
- sklera dan conjungtiva tidak
tampak ikterus dan tidak ada radang
- pupil mata miosis bila di
rangsang dengan cahaya
- tekanan bola mata teraba lunak
2.Hidung : - tidak ada cairan / sekret
pada septum
- tidak tampak adanya
mimisan,oedema dan radang.
3.Telinga : - tidak ada serumen
- telinga simetris kiri /
kanan
- kebersihan telinga
kurang
- fungsi
pendengaran baik,jika klien dipanggil namanya memalingkan kepalanya dan
langsung tersenyum.
H.Sistem saraf
1.Fungsi cerebral
a.status mentalnya bagus,klien tersenyum sdetiap kali perawat datang dan
main cilukba berarti masih mengenal perawat ( orientasinya bagus ).
b.kesadaran comfosimentis
c.bicaranya belum di mengerti
2.Fungsi cranial
a.N I ( olfaktorius ) : tidak dikaji karena anak belum bisa
mengidentifikasi bau –bauan.
b.N II ( optikus ) : ketajaman penglihatan bagus,terlihat pada respon
terhadap cahaya senter yang di arahkan kematanya.
c.N III ( okulomotoris ),IV ( traklearis )VI ( abdusens ) ,pupil isokor
kiri / kanan gerakan bola matanya bagus kiri / kanan atas / bawah karena mampu
mengikuti arah benda yang di pegang oleh perawat.
d.N V ( trigeminalis ) : klien menunjukan refleks,berkedip pada saat
korneanya di sentuh sedikit dengan kertas tissue.Anak nampak mau menggigit jari – jari bila didekatkan dengan mulunya
oleh ibunya ( motorik )
e.N VI ( Fasialis ) : Motorik :
simetris antara kiri / kanan dengan meminta anak untuk tersenyum ( otot ekspresi wajah )
sensotik : tidak
di kaji karena anak belum bisa mengidentifikasi rasa manis dan asin.
f.N II : Mampu mendengar dengan sempurna karena klien menoleh mengikuti
suara benda yang di pukulkan didekat telinganya ( auditorius ).
g.N IX ( Glosofaringeal ) : ada reffleks pada klien di saat perawat memakai
dengan spatel pada bagian posterior lidah.
g.N X ( vagus ) : reflek muntah dan menelan bagus
i.N XI ( Ak sesori ) : otot
steinoktedomastoideus dantrapezius dari bahu seimbang ( simetris )
j.N XII ( Hipoglosal ) : gerakan lidah +,klien mampu menggereakan lidahnya.
I.Sistem muskoloskeletal
1.bentuk kepala mesochepal
2.otot – otot kuat,berkembang baik dan kekuatan bilateral sama
3.ektremitas simetris kiri / kanan,kaki lurus dengan kelengkungan minimum.
4.sendi fleksibel,rentang gerak penuh,tak ada kekakuan atau nyeri
5.tidak ada kelainan pada vertebroe
J. Sistem
integumen
1.warna rambut hitam dan tidak mudah
trcabut.
2.kuning berwarna hitam,traba lembab,tidak
trlkihat bulu kulit.
3. kuku brwarna putih,tidak mudah
patah,namp[ak kotor
4.turgor kulit jele / elastis kulit lambat
5.nampak trpasang infu RL. Di tanganya 20
tts /i
K.Sistem endokrin
1. tidak ada pembesaran pada kelenjar
tiroid
2.sering BAK frekuensinya 6 – 7 x
sehari,namun air seninya tidak di kelilingi semut
L.Sistem perkemihan
1.tidak ada oedema pada palpebra,keadaa
kandung kemih normal tidak teraba adanya bendungan.
M.Sistem reproduksi
1. Wanita
- tidak ada kelainan pada sistem
reproduksi klien,labia mayora dan minora nampak bersih,tidak ada sekret yang
menghalangi
- anus
nampak merah.
N.Sistem imun
- kl;ien ada
riwayat alergi trhadap cuaca pada saat pergantian musim,tetapi tidak alergi
pada zat kimia.
- penyakit
yang brhubungan dengan perubahan cuaca seperti flu dan batuk – batuk
biasa,tetapi setelah minum obat flu akan
berhenti dalam 4 hari,menurut ibu klien.
X
III.Pemeriksaan tingkat perkembangan
1.Motorik
kasar
- klien
sudah mampu mengatasi keseimbangan bila bersandar di dada ibunya tetapi tidak
dapat melakuan bila bersandar kesamping.
- belum bisa
duduk dengan baik untuk waktu yan lama tampak bantuan oleh ibunya
- klien mampu
menarik badan ke posisi kesamping
kiri,kanan dan duduk ( pada saat tidur / baring )
2.Motori
halus
- klien
sudah mampu menggunakan ibu jari dan
telunjuk menggenggam sesuatu.
- klien
nampak dominan menggerakan tangan pada saat memegang sesuatu benda.
3.Bahasa
- Klien
belum bisa bicara masih terbata – bata ( pengucapanya vokal bicaranya )
4.Personal
sosial
- klien
mudah di ajak berinteraksi,karena setiap kali prawat menemuinya klie selalu
berespon tersenyum kadang menangis apabila ketakutan.
v Test Diagnostik
Pemeriksaan
LAB : tidak di kaji
Pemeriksaan
LAD : tidak dikaji
v Pengobatan
Sebelum
masuk RS : Oralit
Setelah
masuk RS : Infus RL.20 tts/i
Contrimoxzole
sirup 3 x 1
Injeksi pp
v Perawatan
-
bei
banyak air minum ( ASI + air putih )
-
konsumsi
makanan bubur 2 x sehari
KLASIFIKASI DATA
A. DS : - Ibu klien mengatakan anaknya BAB
dan muntah 5 x sehari
- Ibu mengatakan anaknya malas makan
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah mandi
- Ibu klien mengatakan cemas dan
khawatir dengan keadaan anaknya.
B. DO : - klien nampak lemah
- mata cekung
- wajah tampak pucat
- peristaltik 36 x / i
- TTV : N : 128 x / i
S : 36,5 C
P : 30 x / i
- ibu klien nampak cemas dan khawatir
- BB 5,2 K g ( sebelum sakit 7 Kg )
- turgor kulit kurang elastis
ANALISA DATA
No
|
DATA
|
ETIOLOGI
|
MASALAH
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
1.
2.
3.
4.
|
DS :
-
ibu
klien mengatakan anaknya BAB dan muntah
5 x / hari
-
ibu
klien mengatakan anaknya malas makzn
DO :
-
turgor
kulit kurang elastis
-
klien
nampak lemah
-
wajah
tampak pucat
-
mata
cekung
-
peristaltik
36 x/ i
-
terpasang
infus RL. 20 tts/i
-
TTV
: N : 128 x /i
S : 36,5 C
P : 30 x/i
DS :
-
Ibu
klien mengatakan anaknya malas makan
DO :
-
Klien
nampak lelah
-
Porsi
makan tidak di habiskan tiap kali makan
DS :
-
ibu
klien mengatakan anaknya tidak pernah mandi
DO :
-
Frekuensi
BAB 5 x / hari
-
Nampak
merah disekitar anus
-
Turgor
kulit kurang elastis.
DS :
-
ibu
mengatakancemas dan khawatir dengan keadaan anaknya
DO :
-
Ibu
klien nampak cemas dan khawatir
|
Gangguan
metabolisme usus
Hipoperistaltik / hiperperistaltik
Kuman berkembang biak dalam usus
Stimulasi usus untuk mengeluarkan toksin
Mobilitas usus meningkat
Peristaltik
usus meningkat
Diare
Defisit
volume cairan dan elektrolit
Penurunan
volume cairan
Peristaltik
usus meningkat
Merangsang
mukosa lambung
Peningkatan
asam lambung
Mual,muntah
Nafsu makan kurang
Intake
tidak adekuat
Motilitas
usus meningkat
Iritasi
perinial
Gangguan
integritas kulit
Kurang
pengetahuan ibu tentang penyakit anaknya
Stressor
tentang psikologis bagi ibu
Coping
ibu tidak efektif
Cemas
|
Devisit
volume cairan
Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
Risiko
gangguan integritas kulit
Kecemasan
|
RENCANA KEPERAWATAN
No
|
DX KEPERAWATAN
|
TUJUAN
|
INTERVENSI
|
RASIONAL
|
1.
2.
3.
4.
|
Gangguan keseimbangan cairan &
elektrolit b /d kehilangan cairanyang berlebihan di tandai dengan :
DS :
-
ibu
klien mengataka anaknya BAB 5 x / hari.
-
Ibu
klien mengatakan anaknya malas makan
DO :
-
turgor
kulit kurang elastis
-
klien
namp[ak lemah
-
mata
klien tampak cekung
-
peristaltik
36 x / i
-
terpasang
infus RL 20 tts / i
-
TTV
: N : 128 x/ i
S : 36,5 C
P : 30 x/i
Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b / d intake yang tidak
adekuat di tandai dengan :
DS :
-
ibu
klien mengatakan anaknya malas makan
DO :
-
klien
nampak lemah
-
porsi
makan tidak di habiskan
-
BB
: 5,2 Kg sebelumnya 7 Kg.
Gangguan
integritas kulit b/ d BAB terus
menerus di tandaqi dengan :
DS :
-
ibu
mengatakan anaknya tidak pernah mandi
DO :
-
frekuensi
BAB 5 x/ hari
-
nampak
merah di sekitar anus
-
turgor
kulit tidak elastis
Kecemasan ibu b/d kurangnya pengetahua
tentang penyakit anaknya ditandai dengan :
DS :
-
Ibu
mengatakan cemas dan khawatir dengan keadaan anaknya.
DO :
- Ibu klien tampak cemas & khawatir.
|
Keseimbangan cairan & elektrolit dalam tubuh
terpenuhi dengan kreteria :
-
intake
dan out put seimbang
-
BAB
normal 3 x / i
-
Klien
nampak baik
-
TTV
dalam batas normal :
N : 60 – 120 x/ i
S : 36 – 37 C
P
: 20 – 40 x / i
- turgor kulit elastis
Kebutuhan nutrisi trpenuhi dengan kriteria :
- klien tidak lemah
- nafsu makan meningkat
- porsi makan yang diberikan dihabiskan
Integritas kulit terpelihara denganb kriteria :
- anus tidak lecet
- anus tidak gatal – gatal dan merah
- turgor kulit nampak baik
Kecemasan
ibu berkurang dengan kriteria :
-
ekcpresi
wajah tenamg & rileks
-
ibu
tidak cemas & khawatir
|
1. Kaji tingkat dehidrasi klien
2.Observasi :
-
TTV
-
intake dan out put
-
tanda – tanda dehidrasi
3.Anjurkan kepada ibu klien untuk tetap
memberi minuman / ASI sesering mungkin
4. Penatalaksanaan pembrian cairan
5.Penatalaksanaan pembrian obat
- Injeksi pp
1. Kaji pola makan klien
2.Beri makan dan minum / ASI sedikit tapi sering
dalam keadaan hangat
3.Timbang BB tiap hari
4.Anjurkan pada ibu klien dengan memberi makanan
dengan rsaa bervariasi.
1.Kaji tingkat kerusakan prioritas kulit.
2.Anjurkan pada ibu klien bila anaknya BAB
segear di bersihkan,dan di keringkan dan dibari talk.
3.Anjurkan kapada ibu klien untuk memelihara
personal hygene.
4.Anjurkan pada ibu klien u ntuk memcuci tangan
sebelum & sesudah melakukan tindakan.
1.beri penjelasan kepada ibu tentang proses
penyakit dan pengobatan anaknya.
2.beri motivasi untuk proses penyembuhan anaknya
3.bina hubungan saling percaya antara keluarga
klien dengan perawat.
4.libatkan orang tua klien dalam perawatan
anaknya
|
1. Untuk mengetahui berat / ringannya
tingkat dehidrasi & membantu dalam tindakan selanjutnya.
2.Untuk mengetahui tingkat kehilangan
cairan & kebutuhan cairan dan mambantu dalam melakukan tindakan
selanjutnya
3.Membantu mengembalikan cairanyang
hilang akibat output yang berlebihan
4.Infus dapat memenuhi cairan & elektrolit dalam tubuh
5.Pemberian antibiotik dapat
menghambat & membunuh kuman
mikroorganisme penyebab infeksi.
1. Untuk informasi dasar perencanaan
awal.
2.Agar pemenuhan nutrisi dapat
terpenuhi.
3.Untuk mengetahui status nutrisi &
mengetahui BAB setelah pemberian tindakan.
4.Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi &
mencegah rasa bosan pada makanan sehingga menambah nafsu makan.
1.Untuk mengetahui adanya infeksi
jaringan kulit,untuk menentukan intervensi selanjutnya.
2.Untuk mencegah anus tidak & kulit
bokong tidak lecet & tidak terjadi infeksi.
3.mencegah terjadinya infeksi &
membantu kenyamanan
4.Untuk mencegah terjadinya kontaminasi
kuman sehingga infeksi nasokomial dapat di cegah.
1.agar ibu dapat mengerti akan penyakit
anaknya & rasa cemas berkurang.
2.agar ibu bisa yakin bahwa penyakit
anaknya bisa di sembuhkan.
3.untuk menimbulkan kepercayaan dan
keluarga nyaman.
4.untuk membantu proses penyembuhan
anaknya.
|
CATATAN PERKEMBANGAN
No
|
TGL / JAM
|
IMPLEMENTASI
|
EVALUASI
|
1.
2.
3.
4.
|
18 / 12/06
21.15 – 22.00
22.15 – 22.45
24.00
19/12/06
6.30
7.30
8.00
20/12/06
09.40
10.15
10.30
11.00
21/12/06
|
1.Mengkaji tingkat dehidrasi klien
Hasil : tin gkat dehidrasi sedang.
2.Memberi cairan & elektrolit melalui mulut
Hasil : klien mau minum air putih + ASI dan
oralit.
3.Melanjutkan pemberian cairan RL 20 tts/i
4.Mengobservasi TTV
hasil :
TTV : N : 106 x / i
S : 36 C
P : 28 x/i
BAB 2 x pagi,mamsih encer
5.Memberikan injeksi PP untuk malam
1.Mengkaji tingkat kemampuan makan klien- pagi
makan bubur
- siang bubur porsi tidakdi habiskan
tiap makan
2.Menganjurkan pada ibu klien untuk menyusui
bayi setiap jam,memberi makan bubur sedikit tapi sering dan dalam keadaan
hangat.
3.Menimbang BB klien
Hasil : BB naik dari 5,2 Kg menjadi 6 Kg
1.Mengobservasi adanya tanda – tanda
irritasi pada daerah bokong / anus.
Hasil : terlihat bersih di sekitar anus
2.Menganjurkan pada ibu bila
anaknya BAB segera di bersihkan,di
keringkan di beri talk.
Hasil : ibu klien mengerti dan melakukannya.
3.Menganjurkan pada ibu klien utuk
memelihara personal hygene dengan cara membersihkan / mengeringkan anus /
bokong klien kalau basah.
Hasil : ibu klien mengerti dan mau
melaksanakannya.
4.Mengajurkan pada ibu klien untuk
mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
Misalnya : membri
makan,menyusui,membersihkan dot/ alat makan.
Hasil : ibu mengerti dan mau
melaksanakannya.
1.Menjelaskan kepada ibu tentang proses
penyakit dan pengobatan serta pemberian infus untuk anaknya.
Hasil : ibu klien mengerti dan
memahaminya.
2.Membri motivasi pada ibu klien untuk
proses penyembuhan anaknay.
3.Membina hubungan saling percaya antra
keluarga dan perawat
Hasil : keluarga klien mengerti.
|
TGL 18 / 12 / 06
S : ibu mengatakan anaknya BAB 1 x maam ini.
O : BAB 1 x
-
konsistensi tinja lembek
-
TTV :
N
: 102 x/i
S
: 36 C
P
: 26 x/i
Peristaltik 28 x/ i
A : keseimbangan cairan & elektrolit
terpenhi.
P : lanjutkan intrvensi 1,2,3,4,5
1.kaji tingkat dehidrasi klien.
2.Observasi
-TTV
- intake dan output
- tanda- tanda dehidrasi
3. anjurkan ibu klien untuk memberi minum / ASI
sesering mungkin
4.penatalaksanaan pemberian cairan.
5.penatalaksanaan pemberian obat PP
19/12/06
S : Ibu mengatakan anaknya sudah makan ¼ porsi
dan minum ASI sudah sering ( banyak )
O : Klien sudah mau makan porsi makan di
habiskan klien tampak segar
BB naik dari 5,2 Kg menjadi 6 Kg
A : masalah belum teratasi
P : lanutkan intervensi1,2,3,dan 4
1.kaji pola makan klien
2.beri makan & minum ASI sedikit
taapi sering dalam keadaan hangat.
3.timbang BB tiap hari
4.anjurkan pada ibu dengan memberi
makanan dengan rasa bervariasi.
TGL 20/12/06
S: Ibu klien mengatakan anus anaknya masih
kemerahan.
O : Anus msih tampak merah BAB 1 x
A : Integritas kulit belum terpelihara
P : Lanjutkan intrvensi 1,2, dan 3
1.kaji tingkat kerusakkan prioritas
kulit
2.anjurkan kepada ibu klien bila anaknya
BAB segera diberdihkan dandi kerigkan dan diberi talk.
3.anjurkan kepada ibu klien untuk
memelihara personal hygene
4.anjurkan kepada ibu klien untuk
memncuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
Tgl 21/ 12/06
S : ibu tidak cemas dan khawatir
O : ekspresi wajah ibu tidak cemas dan khawatir
A : kecemsan ibu teratasi
P : pertahankan intervensi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar